Minggu, 10 Agustus 2014

Today's Story

   'Ku tak sendiri... pancaran sinar mentari menemani tiada henti...' alunan musik yang pas untuk saat ini ku dengarkan. Ya tepat nya hari ini aku sedang memiliki keinginan untuk sendirian. Kadang ada saat dimana kita harus keluar sendiri, tanpa seseorang pun menemani. Hari ini terasa indah menurut aku, aku pergi ke depok dengan beralaskan sepatu lari merk 'reebok' yang sudah menemani ku selama 1 tahun penuh. Dia terlihat setia walaupun sering kali bau kaki ku menyelimutinya. Dia pun setia walau harus terinjak injak oleh ku, kesetiaan dia itulah yang membuatku bangga akan kehadiran nya, karena kesetiaan dia pula lah aku terlihat lebih menarik dan tampan di depan cermin kamarku.
    Ya, hari ini dimulai di pagi hari, dimana aku yang beralaskan sepatu lari ku panggil saja dia 'reebok', nama itu tercantum di belakang punggung indah yang dia miliki. Aku yang memiliki tubuh slim ini merasa kurang nyaman, aku sering sekali berkeinginan untuk membesarkan badan ku, semua proses pembesaran badan pun sudah aku lakukan, mulai dari fitnes serta dengan minuman susu pembesar badan. Hasilnya sama saja, tanpa ada sedikit perubahan apapun. Aku Ingat waktu aku duduk di istora, tempat dimana sering di adakan nya turnamen badminton. Aku adalah seorang karateka amatir yang sedang menonton pertandingan karate sedunia waktu itu. Dan disitu ada Guest Star nya, dan GS nya adalah orang dengan otot yang sangat besar dan tanpa diragukan lagi jika aku dipukul oleh nya sudah pasti aku terbang ke angkasa. GS waktu itu adalah ADE RAY. Aku yang melihat nya dari langsung, menjadi terpikirkan kalau aku ingin memiliki badan seperti dia. Ya itu hanya khayalan saja yang mungkin takkan pernah tercapai.

*back to topic*

   Aku adalah orang yang haus akan motivasi, entahlah aku lebih senang jika ada acara yang memotivasi diri ku ini. Aku juga pencinta buku, hari ini aku berencana untuk membeli beberapa buku yang dapat memotivasi. Langsung saja aku pergi ke gramedia depok, kenapa harus depok? aku suka depok, entahlah ada sedikit cerita yang senang aku ingat disana. Serpihan-serpihan cerita hidupku ada di Depok, mulai dari segalanya dan termasuk cinta. Aku ingat-ingat semua cerita yang ada di depok sepanjang jalan menuju gramed. Aku serentak diam di atas jembatan penyebrangan antara Mall Margo dan Mall Detos. Banyak yang aku fikirkan disana, entahlah aku seketika merasakan 'galau' dan setelah ke'galau'an itu hilang, aku langsung kembali jalan dan berharap bisa melupakan sedikit lembaran agar dapat membuat lembaran yang baru. Lembaran demi lembaran telah kubuang, kuharap lembaran baru yang aku buat sekarang ini adalah pilihan yang tepat untukku, dan pilihan pemberian Tuhan.
   Sampai di gramedia, aku langsung ke tempat rak buku bahasa inggris. Entahlah, aku sedang meminati bidang itu. Aku bukan orang yang bisa berbicara bahasa inggris dengan fasih, bahkan bisa dibilang bahasa inggris ku nol besar. Ayah ku adalah master nya inggris, dia yang mengajari ku bahasa inggris. Aku ingat waktu itu aku memiliki jadwal satu hari bersama ayah ku, aku dan ayah ku membuat perjanjian untuk menggunakan bahasa inggris full seharian. Tapi sampai sekarang bahasa inggris ku masih belum fasih. Masuk ke club inggris pun aku hanya bisa diam, ya diam adalah sifat ku dari dulu. Ingin sekali aku mengalahkan rasa malu ku, tapi selalu saja tak bisa.
   Pada akhirnya aku membaca seluruh buku bahasa inggris yang telah terbuka tanpa adanya plastik yang mengganggu. Aku tak berniat untuk membeli buku bahasa inggris, aku berniat untuk belajar dan membaca buku-buku itu dalam waktu 2 jam saja. Aku hanya sedang mencari buku-buku yang dapat memotivasi hidup ku yang berantakan ini. Dan akhirnya aku mendapat kan 2 buku dan langsung ku beli. Tapi musti di ingat, motivator paling jitu adalah diri kita sendiri bukan diri orang lain. Memotivasi diri adalah cara terbaik untuk berubah jadi lebih baik. Aku bukan lah seorang motivator bagi orang lain, tapi aku adalah seorang motivator untuk diri ku sendiri. Be a motivator for our self !!
   Dengan barang yang ku beli ini sudah sepantas nya aku beranjak pulang, walau niatan ku yang ingin sekali tidur di lantai gramedia depok. Aku yang terpaksa jalan ini langsung menuju stasiun Pondok Cina, entahlah disini mungkin terlalu banyak orang cina, tapi yang aku liat bukan orang cina yang ada disini tapi orang utan. Aku yang sudah mengisi kartu single trip langsung menempati tempat duduk yang telah di sediakan.
   Kereta yang kearah Bogor pun datang, ekspresi ku saat itu hanya ingin duduk di kursi ini lebih lama dan lebih lama lagi. Dan hasilnya ketika pintu itu terbuka, aku tetap terdiam duduk termenung di kursi besi itu. Aku tidak peduli akan kereta yang akan siap berangkat, aku hanya peduli untuk duduk lebih tenang sambil merenung dan memikirkan banyak hal-hal lucu,sedih,senang. Semua nya tercampur aduk dalam pikiran ku, layak nya gado-gado yang sering Bu Sarnah buat.
   Satu demi satu kereta pun melewati di hadapan ku, tak terasa sudah 3 kereta melewati ku. Aku merasa bahwa aku di perhatikan oleh ibu-ibu dengan baju cerah, aku yakin kalau dia kebingungan melihat aku yang hanya duduk terus menerus tanpa memerhatikan kereta yang dihadapan ku. Dan akhirnya ketika kereta ke-4 yang muncul dihadapan ku langsung ku naiki karena sudah terlanjur bosan jika terus menerus duduk disana.

*masih belom selesai*

  Ya, cerita ku belum berakhir sampai disitu. Aku mendapatkan berkah sedikit dari Tuhan. Sesampainya di stasiun depok baru, aku mendapatkan tempat duduk yang cukup nyaman. Aku sudah lelah jika harus berdiri pulang pergi, bahkan ketika baca buku di gramedia pun posisi tubuh ku berdiri. Baru saja aku duduk, aku melihat ibu-ibu yang sepertinya aku kenal. Dan setelah aku lihat, itu adalah mama dari kaka kelas ku. Aku yang langsung sadar langsung keluar kereta dan berlari menuju nya. Aku diajak nya untuk menemani ke rumah eyang kaka kelas ku. Aku tidak mungkin menolak, aku bukan orang yang gampang menolak permintaan orang lain, ada rasa sungkan di dalam hati ku jika menolak sebuah permintaan. Lagipula aku malah senang jika menemani nya, dia adalah mama yang baik kepada ku. Kepada ku saja baik apalagi jika kepada anak-anak nya.
   Banyak cerita-cerita yang dia ceritakan dan yang aku dengarkan, yah aku seorang pendengar yang baik namun tak baik dalam bercakap. Dan sampai nya di rumah eyang, aku yang malu-malu langsung salim kepada eyang kaka kelas ku itu. Dan tiba tiba.....
     'Eh ghifary, kamu sudah besar banget. Sekarang SMP atau SMA?' spontan dia bertanya.
     'SMK eyang....' jawab ku dengan polos, padahal kami belum pernah bertemu sebelumnya.
     'Ini mah bukan ghifary yang ituh, ini ghifary yang di bojong eyang..' mamah kaka kelas ku pun menyelip.
     'oh kirain ghifary yang disini' ujar eyang.
   Bagus, ternyata aku dikira teman masa kecil nya kaka kelas ku itu. Dan kenapa tiba-tiba nama ku berubah menjadi 'ghifary'. Nama itu kan seharusnya ada pada sahabat ku. Nama ku memang terlalu banyak pemakai nya, nama kaka kelas ku pun ada yang sama percis dengan nama ku 'ghifar' , teman ku pun namanya 'ghafar' , sahabat ku pun 'ghifary' . Ketika main bersama mereka, dan tiba-tiba ada yang memanggil 'far', maka otomatis kepala kami menoleh secara bersamaan.
   Ya akhirnya aku pulang ke cibinong bersama mama kaka kelas ku, ya stasiun bojong gede lah yang jadi sasaran kereta. Ya, akhirnya perjalanan ku yang panjang ini pun berakhir. Perjalanan menyenangkan yang bisa kulakukan sendiri, ah sungguh hari yang indah..................... :D

*Hahaha itu dia cerita hari ini, entahlah yang penting gw seneng.... gw adalah orang yang ga terlalu suka bergerombol, enakan sendiri lebih bebas mau kemana pun :D .. Yups, single lebih tepatnya... I'm single and i proud about it !!... I'm free!!... Sometimes, we must to break the rules :D.... LOPE LOPE GUYS, make your day to be free :D

Salam Kambing !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar